Sebut saja Yohanes, Berumur 43 tahun kelahiran jawa tengah ini adalah seorang pengusaha sarang burung yang sangat berhasil dan besar. Ternyata, dibalik kesuksesannya itu, terdapat sebuah cerita yang cukup pahit untuk dialami. Dia memulai usahanya itu dari seorang salesman. Dia mulanya dipercaya oleh mertuanya untuk berjualan sarang burung di sebuah negara bagian china tanpa sedikitpun pengetahuan serta kemampuan berbahasa sedikitpun. Beliau hanya diberi secarik kertas dengan tulisan bahasa china yang artinya: "saya berjualan sarang burung, jika berminat silakan dilihat." yang dituliskan oleh mertuanya,sebuah kalkulator, serta sebuah tas koper besar berisi penuh sarang burung. Beliau berjualan dari toko ke toko, berjalan kaki tanpa kendaraan. Bisa dibayangkan, tersesat di luar kota yang bahasanya masih bisa dimengerti saja sudah kalang kabut, apalagi daerah china, yang bahasanya susah setengah mati. Tapi, pria ini memiliki tekad yang kuat, tidak takut tersesat. Pria ini hanya berpikira positif selama berjualan disana, serta senantiasa berdoa untuk kelanjutan hidupnya.
Sekarang, pria dengan satu anak dan seoranh isteri itu adalah seorang pengusaha sarang burung dengan cabang hampir di seluruh indonesia dan beberapa daerah di China.
Setiap orang di dunia ini harus berjuang demi hidupnya. Mungkin banyak orang kaya yang tiap hari hanya bermalas-malasan di rumah, tapi sampai berapa lama? Untuk hidup berkecukupan, kkta harus membanting tulang dan merintis dari nol. Apalagi untuk sukses dan kaya raya, harus bisa berusaha melebihi apa yang kita bayangkan. Lihatlah anak muda jaman sekarang, hidupnya hanya bermain game, makan, mandi, sekolah tanpa harus cemas soal biaya, dsb. Itu adalah sebuah bahaya yang besar bagi generasi kita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar